Sistem Desain Eurotunnel
Adapun design sistem pada Eurotunnel ini adalah sebagai berikut:
- Dua tunnel ukuran besar dilengkapi rel dengan diameter 7,6 m dan jarak antara kedua tunnel 30 m. diantaranya terdapat tunnel kecil berdiameter 4,8m yang didesign untuk sistem pengendalian dan servis. Tunnel terletak 45 m di bawah dasar laut.
- Terdapat sambungan melintang antara kedua rail tunnel dengan service tunnel di tengah pada tiap jarak 375 m
- Dua terminal yang letaknya di Folkestone dekat Dover Inggris dan satu lagi di Coqulles dekat Calais Perancis
- Kendaraan-kendaraan untuk mengangkut penumpang dan barang yang letaknya di antara terminal-terminal.
- Stasiun-stasiun tempat pengangkutan yang berada di terminal Perancis dan di Ashford dekat Folkestone Inggris
- Dihubungkan dengan jalan-jalan dan fasilitas rel
Eurotunnel mulai dikerjakan pada bulan Agustus 1986. Proyek ini dikerjakan selama 7 tahun. Kontraktor yang mengerjakan proyek ini adalah konsorsium Transmanche Link yang merupakan gabungan masing-masing 5 kontraktor inggris dan Perancis. Pada proyek ini dilibatkan hampir 15.000 engineer, teknisi, dan pekerja. Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk 15.000 personil adalah 3 juta poundsterling.
Alat utama dalam pengerjaan proyek ini adalah Tunnel Boring Machines (TBM). Dalam pembangunan eurotunnel ini, beberapa kriteria penggunaan TBM digunakan antara lain :
- Proses tanpa adanya treatment pada tanah atau Ground treatment pada kondisi tanah berair di sisi Perancis kususnya pada 4 km pertama diabawah laut (dimaka kondisi tanah dikawasan itu adalah kapur yang retak) dan 3.2 km dibawah tanah (dibawah air tanah).
- Proses dengan kecepatan tinggi ( 4.4 km/h) pada daerah kering dan kondisinya lumayan bagus.
- Keamanan yang pasti, sistem keandalan yang bagus untuk terowongan yang padat,kuat dan kondisi padat sekalipun. Kondisi yang harus sangat kedap air khususnya pada daerah Sangatte,Perancis.
Terdapat 11 TBM yang digunakan yaitu 6 dari sisi Inggris (3 dibawah air dan 3 dibawah tanah) dan 6 dari sisi Perancis ( 3 dibawah laut dan 2 dibawah tanah). Desain TBM ini dianggap unik karena menggunakan teknologi yang berkombinasi sehingga dapat digunakan pada kondisi tanah yang halus dibawah air maupun kondisi batuan yang keras.
Tunnel ini dimulai proses persiapan pembangunan hingga finishing secara fix pada tahun 1988 dan mulai beroperasi pada tahun 1994. Pada tahun 1985, biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan terowongan ini adalah sebesar 4.650 milyard pound strerling (setara dengan 11 milyard pound sterling pada masa sekarang). 10 pekerja meninggal, 8 diantaranya berkebangsaan Inggris, selama jalannya proyek antara tahun 1987- 1993, hampir semuanya meninggal di bulan pertama proses pengeboran terowongan
Tunnel ini dimulai proses persiapan pembangunan hingga finishing secara fix pada tahun 1988 dan mulai beroperasi pada tahun 1994. Pada tahun 1985, biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan terowongan ini adalah sebesar 4.650 milyard pound strerling (setara dengan 11 milyard pound sterling pada masa sekarang). 10 pekerja meninggal, 8 diantaranya berkebangsaan Inggris, selama jalannya proyek antara tahun 1987- 1993, hampir semuanya meninggal di bulan pertama proses pengeboran terowongan
Rencana biaya pembangunan saja awalnya adalah 2,8 Milliar Pounsterling. Dimana masa konsesi diberikan hingga 29 Juli 2042. Biaya total termasuk korporasi, provisi, financing adalah 4,8 Miliar Poundsterling. Dalam rencana makronya, dianggarankan biaya 6,0 Miliar poundsterling untuk mengantisipasi jika terjadi kerugian dan kenaikan harga.
Sejumlah biaya tersebut dibiayai dengan modal sebesar 1 miliar dan pinjaman sebesar 5 miliar oleh sindikasi 40 bank dengan jangka waktu pinjaman adalah 7 tahun. Skema pembayaran dilakukan berdasarkan cash flow dimana periode pembayaran selama 18 tahun sejak kesepakatan pemberian pinjaman ditandatangani.
Denah Lokasi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar